Cara mengukur gorden yang digunakan penting untuk Anda ketahui agar ketika membeli bahan gorden, Anda bisa memperoleh ukuran pas. Menyerahkan seluruh perhitungan kepada penjual dapat berpotensi terkena “penipuan” karena penjual cenderung melebihkan harga. Berikut ini adalah cara pengukuran gorden yang bisa ditiru supaya tidak salah dalam membeli.

Bagaimana Cara Mengukur Gorden yang Digunakan?

1. Memastikan Penempatan Gorden

Saat mulai mengukur gorden, awali dengan memutuskan apakah posisi gorden ditempatkan di luar bagian luar atau bagian dalam bingkai jendela. Karena sekalipun ada gorden yang ditempatkan di bagian dalam bingkai jendela, penempatan lebih umum di bagian luarnya. Untuk pemasangan gorden yang pas, Anda juga perlu mengukur panjang batang rel lebih dulu.

Batang rel gorden dapat dipasang di bagian atas bingkai jendela dengan jarak standar 15-30 cm. Sedangkan untuk panjang batang rel gorden sendiri umumnya Anda bisa panjangkan melebihi bingkai jendela, atau sekitar 7 sampai 15 cm. Dengan mengetahui ukuran panjang batang rel gorden, Anda dapat menyesuaikan ukuran sekaligus penempatan gorden.

2. Mengukur Panjang dan Lebar Jendela

Sebelum beralih pada pengukuran gorden, Anda sebaiknya mengukur panjang sekaligus lebar jendela lebih dulu dari pinggir-pinggirnya. Dengan mengetahui panjang dan lebar jendela, Anda bisa menyesuaikan panjang dan lebar gorden agar pas dengan jendela. Misalnya Anda mendapatkan hasil 1 meter untuk ukuran jendela, bahan gorden standarnya 2 meter.

Lebih besar atau lebarnya bahan gorden tersebut bertujuan supaya pemasangannya terlihat indah karena lipatan-lipatannya besar. Namun, sesuaikan juga dengan besar jendela Anda karena untuk jendela lebih besar, kemungkinan rasionya menjadi 1:3. Pengukuran jendela yang benar juga membuat waktu Anda lebih efisien sehingga bisa sekali membeli gorden yang tepat.

3. Mengukur Panjang Gorden

Cara mengukur gorden yang digunakan untuk jendela juga perlu  mempertimbangkan panjang gorden, tidak hanya ukuran jendela dan batang rel. Anda bisa memulainya dengan mengukur jendela yang hendak dipasang gorden. Terdapat tiga cara pengukuran berdasarkan panjang gorden, yaitu di bawah ambang, di atas ambang, atau sampai terjuntai di lantai.

Pengukuran gorden di bawah ambang cukup dengan menambahkan 15 cm ke bawah dari bagian bawah bingkai jendela. Untuk pengukuran di atas ambang, ukur dari atas bingkai jendela atau posisi batang rel. Pastikan ukurannya sampai 1 cm di atas pinggir batas jendela, sedangkan untuk gorden panjang dari 1 cm di atas lantai.

4. Mengukur Lebar Gorden

Kalau sudah mendapatkan hasil pengukuran jendela sekaligus panjang gorden, lebar gorden juga perlu Anda pastikan. Gorden sebaiknya tidak terlalu sempit karena pada kondisi gorden ditutup seharusnya dapat menutup seluruh jendela dari ujung kiri sampai kanan. Namun, kembali kepada preferensi Anda, jika ingin gorden yang lebih full, lebar gorden sebaiknya 3 kali lebar jendela.

Bila ingin memasang gorden dengan tampilan lebih pendek, biasanya lebar gorden yang dibutuhkan hanya 1,5 kali lebar jendela. Oleh karena itu, penting untuk mendapatkan ukuran lebar jendela lebih dulu, lalu kalikan dengan 1,5 untuk tampilan pendek/pas. Atau, kalikan 3 untuk yang full, sesuaikan lebar gorden dengan kebutuhan Anda.

Cara mengukur gorden yang digunakan tidak terlalu sulit asalkan perhitungan teliti dan cermat agar gorden terpasang cantik di jendela. Selebihnya, semua tergantung selera Anda apakah gorden lebih baik menutupi kaca jendela secara full atau tidak. Jika masih bingung soal ukuran yang pas, maka Anda bisa konsultasikan pada jasa pasang gorden.