3 Jenis Piring Yang Aman Di Gunakan

Penting untuk diketahui bahwa pilihan piring yang kita gunakan sehari-hari dapat mempengaruhi kesehatan kita. Beberapa jenis piring mengandung bahan kimia yang dapat merusak kesehatan jika digunakan dalam jangka waktu yang lama.
Kamu pasti menyadari bahwa menjaga kesehatan memang tidak semudah yang dipikirkan. Selain menjaga diri dari luar dengan cara berolahraga dan memakan makanan yang sehat dan juga bernutrisi, kamu juga harus pandai mengatur waktu istirahatmu agar tidak kelelahan dan terlalu memforsir tenaga.
Namun, tahukah kamu, ternyata ada faktor lainnya yang dapat membuat kamu terserang penyakit berbahaya bahkan ketika kamu tidak menyadarinya. Yup! Ternyata, jenis piring untuk makan juga dapat menyebabkan penyakit berbahaya bahkan sampai ke tahap kanker. Wah, kenapa bisa gitu ya?
Dilansir oleh Hello Sehat dan sebuah studi dari Kaohsiung Medical University di Taiwan yang meneliti tentang penggunaan jenis piring melamin pada 12 responden yang berusia 20 tahunan. Penelitian tersebut berfokus pada subjek yang diminta untuk menyantap makanan panas di piring melamin dibandingkan dengan piring keramik. Hasilnya? Setelah 3 (tiga) minggu, responden yang memakan makanan dari jenis piring melamin lebih banyak menghasilkan 8.35 mikrogram urin.
Salah satu jenis piring yang harus dihindari adalah piring berbahan dasar plastik. Plastik mengandung bahan kimia yang disebut bisfenol-A (BPA) yang dapat menyebabkan kanker, gangguan reproduksi, dan masalah kesehatan lainnya. Selain itu, plastik juga dapat melepaskan partikel yang dapat merusak kesehatan jika dipanaskan.
Jenis piring lain yang harus dihindari adalah piring berbahan dasar alumunium. Alumunium dapat melepaskan partikel yang dapat merusak kesehatan jika dipanaskan atau digunakan untuk makanan yang asam.
Jenis – Jenis Piring Yang Aman Di Gunakan
Untuk menjaga kesehatan, ada beberapa jenis piring yang dapat digunakan sebagai alternatif. Piring berbahan dasar keramik atau porselen sangat aman untuk digunakan karena tidak mengandung bahan kimia berbahaya. Piring berbahan dasar stainless steel juga aman digunakan karena tidak melepaskan partikel berbahaya. Piring berbahan dasar kayu atau bambu juga aman digunakan karena tidak mengandung bahan kimia berbahaya.
Piring berbahan dasar keramik
Keramik atau porselen sangat aman untuk digunakan karena tidak mengandung bahan kimia berbahaya. Keramik atau porselen merupakan material yang keras dan tahan lama, sehingga cocok untuk digunakan sebagai piring makan. Piring keramik atau porselen juga dapat digunakan untuk makanan yang panas atau dingin tanpa risiko melepaskan partikel berbahaya.
Piring berbahan dasar stainless steel
Stainless juga aman digunakan karena tidak melepaskan partikel berbahaya. Stainless steel merupakan bahan yang tahan lama dan tidak mudah berkarat, sehingga cocok untuk digunakan sebagai piring makan. Piring stainless steel juga dapat digunakan untuk makanan yang panas atau dingin tanpa risiko melepaskan partikel berbahaya.
Piring berbahan dasar kayu
kayu atau bambu juga aman digunakan karena tidak mengandung bahan kimia berbahaya. Kayu atau bambu merupakan bahan alami yang dapat digunakan sebagai piring makan. Piring kayu atau bambu juga dapat digunakan untuk makanan yang panas atau dingin tanpa risiko melepaskan partikel berbahaya. Namun, perlu diingat untuk selalu menjaga piring kayu atau bambu agar tidak terkena air atau basah agar tidak rusak.
Secara umum, piring berbahan dasar keramik, porselen, stainless steel, kayu atau bambu aman digunakan untuk makan dan tidak mengandung bahan kimia berbahaya. Namun, tetap perlu diperhatikan cara pemakaian dan perawatannya agar tetap dalam kondisi baik dan aman digunakan.
Itu dia beberapa alasan mengapa memilih jenis piring sangat penting bagi kesehatan kamu dan keluarga.